Pelatih U-21 Voli Indonesia Puas Dengan Gendhis
Pelatih U-21 Voli Indonesia Puas Dengan Gendhis. Tim voli putri U-21 Indonesia menjadi sorotan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, dan salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Gendhis Azzahra. Pelatih tim, Risco Herlambang, tak bisa menyembunyikan kepuasannya atas performa luar biasa pemain muda ini. Meski Indonesia belum berhasil menembus babak 16 besar, Gendhis menunjukkan potensi besar yang membanggakan. Pujian pelatih ini memicu antusiasme penggemar voli tanah air. Seberapa hebat Gendhis, dan apakah ia bisa menjadi bintang masa depan voli Indonesia? BERITA LAINNYA
Sehebat Apa Gendhis?
Gendhis Azzahra, pemain berusia 19 tahun asal Jawa Tengah, adalah opposite hitter yang sedang naik daun di skuad U-21 Indonesia. Dengan tinggi 1,78 meter, ia memiliki kemampuan smash keras dan blok yang solid. Dalam laga fase grup melawan Serbia, Gendhis mencatatkan 15 poin, termasuk 12 dari serangan dan 3 dari blok, meski timnya kalah 1-3. Musim lalu di Proliga, ia juga tampil gemilang bersama tim junior Bandung BJB Tandamata, mencetak rata-rata 10 poin per pertandingan. Kecepatan, insting, dan semangatnya di lapangan membuatnya jadi sorotan, bahkan di antara pemain internasional.
Kenapa Pelatih Indonesia Puas Dengan Performanya?
Risco Herlambang, pelatih tim U-21 Indonesia, memuji Gendhis karena konsistensinya dan mental juangnya. Dalam turnamen ini, Gendhis menjadi tumpuan utama dalam serangan, dengan tingkat keberhasilan smash mencapai 55%, angka yang kompetitif untuk level junior. Risco menyoroti kemampuan Gendhis beradaptasi di bawah tekanan, terutama saat menghadapi tim kuat seperti Serbia dan Brasil. Selain itu, kerja kerasnya di latihan dan kemauannya untuk belajar dari kekalahan membuatnya jadi pemain yang menonjol. Risco menyebut Gendhis sebagai “pemimpin di lapangan” yang mampu menginspirasi rekan setimnya, meski masih berusia muda.
Apakah Gendhis Bisa Menjadi Aset Voli Indonesia?
Gendhis memiliki semua potensi untuk menjadi aset besar bagi voli Indonesia. Dengan usia yang masih 19 tahun, ia punya waktu untuk berkembang menjadi pemain kelas dunia. Kemampuan teknisnya, seperti smash akurat dan blok yang kuat, sudah menunjukkan kualitas di atas rata-rata. Jika didukung pelatihan intensif dan pengalaman di kompetisi internasional, Gendhis bisa mengikuti jejak pemain seperti Yolla Yuliana. Namun, ia perlu meningkatkan stamina dan variasi serangan untuk bersaing di level senior. Dengan semakin profesionalnya Proliga dan dukungan federasi, Gendhis berpeluang menjadi tumpuan Timnas Indonesia di ajang seperti SEA Games atau bahkan Olimpiade di masa depan.
Kesimpulan
Pujian pelatih U-21 Indonesia, Risco Herlambang, terhadap Gendhis Azzahra menegaskan statusnya sebagai bintang muda voli tanah air. Performa gemilangnya di Kejuaraan Dunia U-21 2025, meski belum membawa tim ke babak selanjutnya, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Dengan kerja keras, mental juang, dan dukungan yang tepat, Gendhis bisa menjadi aset berharga bagi voli Indonesia. Penggemar kini menanti langkahnya selanjutnya, berharap ia akan membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional. Masa depan voli tanah air terlihat cerah dengan talenta seperti Gendhis.
Leave a Reply