Skip to content

Menu

  • Sample Page

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025

Calendar

August 2025
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Categories

  • Uncategorized

Copyright CyberScene Berita Seputar Bola Volley Terkini 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

CyberScene Berita Seputar Bola Volley Terkini
  • Sample Page
You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?
apakah-voli-boleh-menggunakan-kaki
Written by adminJune 7, 2025

Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?

Uncategorized Article

Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?. Bola voli adalah olahraga yang dikenal dengan dinamika cepat dan ketepatan gerakan, di mana pemain biasanya menggunakan tangan dan lengan untuk passing, setting, dan smashing. Namun, pertanyaan yang sering muncul di kalangan penggemar dan pemain pemula adalah: apakah boleh menggunakan kaki dalam permainan voli? Dalam pertandingan profesional seperti Proliga Indonesia atau Volleyball Nations League (VNL) 2025, penggunaan kaki jarang terlihat, tetapi ada situasi tertentu yang memungkinkan hal ini. Artikel ini mengulas aturan resmi tentang penggunaan kaki dalam bola voli, pengecualian, manfaat taktis, dan implikasinya dalam permainan hingga 7 Juni 2025.

Aturan Resmi Federasi Bola Voli Internasional

Menurut peraturan resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), yang diperbarui pada 2024, pemain diizinkan menyentuh bola dengan bagian tubuh mana pun, termasuk kaki, selama kontak tersebut tidak melanggar aturan lain, seperti double touch atau carry. Pasal 9.2.1 dalam buku aturan FIVB menyatakan: “Bola dapat disentuh dengan bagian tubuh apa pun.” Ini berarti penggunaan kaki, lutut, atau bahkan kepala diperbolehkan, asalkan bola dimainkan dengan bersih dan tidak ditahan. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk servis, yang harus dilakukan dengan tangan, sesuai Pasal 12.4.1. Aturan serupa juga diterapkan di kompetisi nasional seperti Proliga, menurut Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Konteks Penggunaan Kaki dalam Permainan: Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?

Penggunaan kaki dalam voli biasanya terjadi dalam situasi darurat, misalnya saat pemain berusaha menyelamatkan bola yang nyaris menyentuh lantai. Libero atau pemain bertahan sering kali menggunakan kaki untuk mencegah bola jatuh, terutama saat bola datang dengan lintasan rendah atau cepat, seperti setelah servis keras atau spike lawan. Contoh nyata terlihat dalam laga VNL 2025 antara Jepang dan Brasil, di mana libero Jepang, Tomohiro Yamamoto, menggunakan kaki untuk menyelamatkan bola, memungkinkan setter mengatur serangan, seperti dilaporkan ESPN Volleyball. Namun, penggunaan kaki tidak disarankan untuk passing rutin karena kurang akurat dibandingkan lengan.

Manfaat Taktis Penggunaan Kaki

Meski jarang, penggunaan kaki memiliki manfaat taktis. Pertama, menyelamatkan poin: kaki dapat digunakan untuk menjaga bola tetap hidup dalam situasi sulit, memperpanjang reli. Kedua, kejutan taktis: lawan yang tidak mengharapkan kaki digunakan mungkin kehilangan fokus, memberikan keuntungan bagi tim. Ketiga, fleksibilitas pertahanan: pemain bertahan dapat bereaksi lebih cepat dengan kaki dalam posisi sulit, seperti saat menjatuhkan diri ke lantai. Menurut pelatih Surabaya Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono, seperti dikutip Kompas, “Kaki bisa jadi penyelamat saat tangan tidak sampai, tapi butuh latihan agar bola tetap terkendali.”

Batasan dan Risiko: Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?

Meski diperbolehkan, penggunaan kaki memiliki batasan dan risiko. Pertama, akurasi rendah: bola yang disentuh kaki sering kali memiliki lintasan tidak stabil, menyulitkan setter untuk mengatur serangan. Kedua, risiko pelanggaran: jika bola tersangkut atau ditahan saat kontak dengan kaki, wasit dapat menganggapnya sebagai carry, seperti dijelaskan dalam Pasal 9.3.3 FIVB. Ketiga, potensi cedera: menggunakan kaki secara tidak terkontrol, terutama dalam kecepatan tinggi, dapat menyebabkan keseleo atau benturan. Menurut @VoliIndonesia di X, insiden seperti ini pernah terjadi di Proliga 2024, di mana pemain Jakarta Pertamina Energi terluka saat mencoba menyelamatkan bola dengan kaki.

Teknik Menggunakan Kaki dengan Benar

Untuk meminimalkan risiko, pemain perlu melatih teknik menggunakan kaki. Pertama, posisi tubuh: kaki harus rileks dengan lutut sedikit ditekuk untuk mengarahkan bola dengan bagian dalam atau punggung kaki. Kedua, kontak bola: gunakan permukaan kaki yang rata untuk menghasilkan lintasan yang lebih terprediksi. Ketiga, latihan reaksi cepat: pelatih sering menggunakan dig drill dengan bola rendah untuk membiasakan pemain menggunakan kaki dalam situasi darurat. Keempat, koordinasi tim: pemain harus berkomunikasi dengan setter untuk memastikan umpan kaki dapat diantisipasi. Klub seperti Jakarta BIN rutin melatih teknik ini, menghasilkan libero seperti Fahri Septian yang andal, menurut iNews.

Pandangan Pelatih dan Pemain

Pelatih dan pemain memiliki pandangan beragam tentang penggunaan kaki. Pelatih Timnas Indonesia, Jeff Jiang, menyatakan bahwa kaki adalah “opsi terakhir” untuk menyelamatkan bola, tetapi penting dalam situasi kritis, seperti dikutip Tribun Jatim. Pemain seperti Doni Haryono, libero Surabaya Samator, menyebut penggunaan kaki sebagai “insting bertahan” yang terasah melalui latihan. Namun, beberapa pelatih konservatif, seperti di liga lokal, lebih memilih fokus pada passing lengan untuk akurasi. Diskusi di X, seperti unggahan @VoliManiaID, menunjukkan bahwa suporter mengapresiasi kreativitas pemain yang menggunakan kaki, asalkan efektif.

Kesimpulan: Apakah Voli Boleh Menggunakan Kaki?

Penggunaan kaki dalam bola voli diperbolehkan berdasarkan aturan FIVB, selama kontak dengan bola bersih dan tidak melanggar aturan lain. Meski jarang digunakan, kaki menjadi penyelamat dalam situasi darurat, seperti menahan bola rendah, dengan manfaat taktis seperti memperpanjang reli dan mengecoh lawan. Namun, risiko akurasi rendah, pelanggaran, dan cedera membuatnya bukan pilihan utama. Dengan latihan teknik yang tepat, seperti dig drill dan koordinasi tim, pemain dapat memaksimalkan potensi kaki. Hingga 7 Juni 2025, penggunaan kaki tetap menjadi elemen menarik dalam voli, seperti terlihat di Proliga dan VNL, menambah dinamika permainan Timnas Indonesia dan klub lokal.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

You may also like

Pelatih U-21 Voli Indonesia Puas Dengan Gendhis

Janji Megawati Untuk Timnas Voli Putri Indonesia

Tim Bola Voli SCSU Berhasil Meraih Penghargaan AVCA

Tags: cyberscene

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sidebar

Sidebar

Recent Posts

  • Peluang Indonesia Memasuki Piala Dunia Tahun 2026
  • Friendly Match dalam Sepak Bola
  • Peran Strategis Manager dalam Kesuksesan Tim Sepak Bola
  • Relegation dalam Sepak Bola
  • Technical Director dalam Sepak Bola

LINK ALTERNATIF:

akun demo slot

slot online

slot online

panglima77

mekar99

slot online

slot gacor

situs toto

situs toto

dragon969

vegas969

vegas969

ketuanaga

ketuanaga

ketuanaga

heylink ketuanaga

pondok969 daftar

destoto

agam66 daftar

sastoto

lektoto daftar

furla77 daftar

agam66 daftar

rubikslot daftar

slot demo pragmatic

vegas969 daftar

rubikslot daftar

rubikslot daftar

rubikslot login

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025

Categories

  • Uncategorized

Copyright CyberScene Berita Seputar Bola Volley Terkini 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress