
Jakarta STIN Pasundan Tampilkan Permainan Agresif
Jakarta STIN Pasundan Tampilkan Permainan Agresif. PLN Mobile Proliga 2025 menjadi panggung bagi tim-tim voli papan atas Indonesia untuk memamerkan kemampuan terbaik mereka. Namun, musim ini menjadi tantangan tersendiri dengan absennya Jakarta STIN BIN, tim yang dikenal dengan performa kompetitifnya di musim sebelumnya. Meski begitu, nama Jakarta STIN Pasundan muncul sebagai representasi baru dari warisan agresif klub yang berafiliasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Dengan gaya bermain yang penuh energi dan serangan yang tak kenal kompromi, STIN Pasundan berhasil mencuri perhatian di Livoli Divisi Utama 2024 dan kini membawa semangat yang sama ke panggung yang lebih besar. Artikel ini akan mengulas bagaimana Jakarta STIN Pasundan menampilkan permainan agresif yang menjadi ciri khas mereka.
Kembalinya Semangat Pasundan
Jakarta STIN Pasundan, yang sebelumnya dikenal sebagai BIN Pasundan Bandung, memiliki akar kuat di kompetisi voli Indonesia. Tim ini mengandalkan banyak pemain dari Pasundan Bandung, yang sukses menjadi runner-up Livoli Divisi Utama 2022 dan juara pada 2023 di bawah asuhan pelatih Ryan Masajedi. Meski Jakarta STIN BIN absen dari Proliga 2025 karena alasan internal, seperti pergantian kepemimpinan di BIN, STIN Pasundan tetap melanjutkan tradisi agresif mereka di kompetisi lain, termasuk Livoli Divisi Utama 2024. Dengan pemain seperti Farhan Halim, yang kini bermain untuk Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga, dan talenta muda seperti Raden Ahmad Gumilar, tim ini menunjukkan bahwa semangat Pasundan tetap hidup.
Gaya Bermain Agresif
Permainan agresif Jakarta STIN Pasundan ditandai dengan servis kuat dan serangan cepat yang menjadi andalan mereka. Dalam laga-laga Livoli Divisi Utama 2024, tim ini dikenal karena kemampuan mereka untuk mendominasi melalui smes keras dari outside hitter seperti Farhan Halim dan spike tajam dari opposite seperti Rivan Nurmulki, yang pernah memperkuat tim ini sebelum pindah ke liga Jepang. Strategi servis agresif mereka, yang sering kali menargetkan area lemah lawan, memaksa tim lawan membuat kesalahan dalam receive, memberikan peluang bagi STIN Pasundan untuk mencetak poin langsung atau mengatur serangan balik.
Selain itu, STIN Pasundan memiliki lini pertahanan yang dinamis, dengan libero seperti Sunanda Abdillah yang sigap menjaga bola pertama. Kombinasi antara serangan eksplosif dan pertahanan yang solid membuat mereka mampu mengontrol tempo permainan. Pelatih tim, yang kini dipimpin oleh staf berpengalaman seperti Agus Jumaedi di Livoli, fokus pada formasi yang memaksimalkan kecepatan dan kekuatan, seperti menggunakan dua outside hitter untuk menciptakan tekanan konstan di sisi lawan. Pendekatan ini terbukti efektif, seperti saat mereka mengalahkan tim kuat seperti Indomaret Sidoarjo di Livoli dengan skor 3-1.
Pemain Kunci dan Kontribusi: Jakarta STIN Pasundan Tampilkan Permainan Agresif
Keberhasilan gaya agresif STIN Pasundan tidak lepas dari kontribusi pemain kunci. Farhan Halim, sebelum pindah ke Bhayangkara Presisi, menjadi motor serangan dengan servis akurat dan smes yang sulit diblok. Pemain seperti Doni Haryono, yang kini bermain di liga Thailand, juga pernah memberikan kontribusi besar dengan kemampuan blok dan serangan di posisi middle blocker. Di Livoli 2024, pemain muda seperti Raden Ahmad Gumilar dan Agil Angga menunjukkan potensi besar, dengan spike yang tajam dan kemampuan beradaptasi di bawah tekanan.
Setter seperti Jasen Natanael Kilanta, yang memiliki pengalaman bersama timnas Indonesia, juga berperan penting dalam mengatur ritme serangan agresif. Dengan distribusi bola yang cerdas, Jasen memungkinkan hitter untuk menyerang dari berbagai sudut, membuat pertahanan lawan kewalahan. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman ini menciptakan skuad yang seimbang, mampu tampil eksplosif di momen-momen krusial.
Tantangan dan Prospek: Jakarta STIN Pasundan Tampilkan Permainan Agresif
Meski tampil agresif, STIN Pasundan menghadapi tantangan besar, terutama dengan absennya mereka dari Proliga 2025. Keputusan ini, yang dikaitkan dengan pergantian kepemimpinan di BIN, membuat beberapa pemain kunci seperti Farhan dan Rivan mencari tim baru. Namun, fokus mereka di Livoli Divisi Utama menunjukkan bahwa tim ini tetap kompetitif. Untuk mempertahankan gaya agresif mereka, STIN Pasundan perlu menjaga kedalaman skuad dan terus mengembangkan talenta muda seperti Ahmad Gumilar untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain bintang.
Ke depannya, STIN Pasundan berpeluang kembali ke Proliga pada 2026, seperti yang diharapkan Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo. Dengan pengalaman di Livoli dan pembinaan pemain muda, tim ini bisa menjadi kekuatan besar di masa depan, membawa gaya bermain agresif mereka ke panggung Proliga.
Kesimpulan: Jakarta STIN Pasundan Tampilkan Permainan Agresif
Jakarta STIN Pasundan telah menunjukkan bahwa permainan agresif mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah voli Indonesia. Meski absen dari Proliga 2025, performa mereka di Livoli Divisi Utama 2024 membuktikan bahwa semangat Pasundan tetap hidup melalui servis kuat, serangan eksplosif, dan pertahanan dinamis. Dengan pemain berbakat dan strategi yang matang, STIN Pasundan tidak hanya mempertahankan warisan agresif mereka, tetapi juga menginspirasi tim lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. Masa depan voli Indonesia tampak cerah dengan tim seperti STIN Pasundan, yang siap membawa intensitas dan gairah ke setiap pertandingan.
You may also like
Sidebar
Sidebar
Recent Posts
LINK ALTERNATIF:
Leave a Reply