
Top 3 Blocker Terbaik Dalam Dunia Voli
Top 3 Blocker Terbaik Dalam Dunia Voli. Volleyball Nations League dan FIVB Men’s World Championship 2025 baru saja meninggalkan jejak mendalam, dengan Italia merebut gelar juara dunia setelah mengalahkan Bulgaria 3-1 di final sengit di Manila. Di balik gemuruh sorak penonton, posisi blocker—terutama middle blocker—jadi benteng tak tergoyahkan yang sering tentukan nasib pertandingan. Mereka bukan cuma penghalang spike lawan, tapi seniman timing yang ubah serangan musuh jadi poin balik. Blocker hebat punya jangkauan raksasa, baca arah bola seperti pembaca pikiran, dan kontribusi di net bikin tim lawan frustrasi. Berdasarkan statistik blok di turnamen utama, konsistensi liga klub, serta dampak keseluruhan, tiga nama dari Bulgaria, Italia, dan Slovenia bersinar terang. Pengalaman bertemu kekuatan muda, strategi bertemu insting—mereka jadikan blok seperti seni bela diri di udara. Yuk, kita ulas top 3 blocker terbaik dunia voli pria 2025, yang bikin net terasa seperti tembok besi. BERITA TERKINI
No. 1: Aleks Grozdanov: Top 3 Blocker Terbaik Dalam Dunia Voli
Aleks Grozdanov, middle blocker Bulgaria berusia 27 tahun, jadi bintang tak terbantahkan di 2025 dengan total 18 blok di World Championship—terbanyak sepanjang turnamen. Lahir di Varna, ia main lebih dari 250 pertandingan profesional, mayoritas di klub Italia seperti Piacenza dan kini Modena Volley. Prestasinya? Dinobatkan best middle blocker WC 2025, bantu Bulgaria raih perak setelah kalah tipis dari Italia, plus finis top 4 VNL di mana ia catatkan rata-rata 1,8 blok per set. Dengan tinggi 210 cm dan jangkauan blok 350 cm, Grozdanov seperti raksasa yang lincah, gabungkan kekuatan fisik dengan kecepatan rotasi cepat.
Apa yang buat Grozdanov nomor satu? Kemampuannya prediksi spike lawan—sering kali angkat tangan tepat waktu untuk blok solo atau ganda yang mematikan. Di final WC, ia hentikan enam serangan Italia, termasuk spike krusial dari Michieletto, bikin tim Azzurri kewalahan. Di liga Italia musim ini, Modena capai semifinal berkat visinya di net, di mana ia juga kontribusi 12 poin dari blok saja. Grozdanov bukan tipe egois; ia harmoni sempurna dengan setter Petkov, ciptakan dinding blok yang bikin lawan ragu. Penggemar Bulgaria sebut ia “The Iron Curtain”, dan di usia prime, ia siap pimpin timnas ke emas Olimpiade 2028. Prestasi ini bukti Bulgaria bangkit, dan Grozdanov jadi simbolnya.
No. 2: Roberto Russo: Top 3 Blocker Terbaik Dalam Dunia Voli
Roberto Russo, middle blocker Italia berusia 24 tahun, wakili generasi emas yang bawa Italia ke puncak dunia. Dari Bari, ia punya lebih dari 200 match profesional, semuanya di liga domestik dengan klub seperti Lube Civitanova sebelum pindah ke Perugia Volley. Tahun 2025, ia raih 16 blok di WC—peringkat dua—dan dinobatkan best middle blocker di VNL final round, bantu Italia juara turnamen itu dengan blok rata-rata 2,1 per set. Tingginya 208 cm dan jangkauan 342 cm bikin ia unggul di double block, terutama saat pair dengan Anzani.
Keunggulan Russo? Kreativitasnya di net—ia tak cuma blok, tapi juga tip bola untuk counter-attack, ubah pertahanan jadi serangan kilat. Di semifinal WC lawan Polandia, blok ketiganya hentikan spike Kochanowski, selamatkan Italia dari kekalahan. Di liga Italia yang kompetitif, Perugia finis runner-up Scudetto berkat distribusi poinnya yang seimbang, termasuk 15 blok di playoff. Sebagai bagian dream team Italia di bawah pelatih Giani, Russo pemimpin muda yang vokal, sering koordinasi blok via isyarat cepat. Ia bilang, “Blok adalah seni—timing lebih penting dari tinggi badan.” Dengan potensi tak terbatas, Russo bukan cuma penerus veteran seperti Birarelli, tapi calon legenda yang bikin Italia dominan.
No. 3: Jan Kozamernik
Jan Kozamernik, middle blocker Slovenia berusia 29 tahun, jadi contoh kestabilan di tengah tekanan global. Lahir di Ljubljana, ia catatkan hampir 300 pertandingan, dari klub lokal ke raksasa Eropa seperti Trentino dan kini Zaksa Kędzierzyn-Koźle di Polandia. Prestasi 2025? Peringkat tiga blok WC dengan 15 blok, plus best middle blocker VNL secara keseluruhan, bantu Slovenia finis perunggu turnamen itu setelah kalahkan Brasil. Tingginya 211 cm dan jangkauan blok 358 cm—salah satu terpanjang—bikin ia ancaman konstan, terutama di triple block.
Apa rahasia Kozamernik? Adaptasinya luar biasa—ia kuat di blok, tapi juga spiking cepat untuk poin langsung, rata-rata 0,9 kill block per set di liga Polandia. Di WC, bloknya lawan Bulgaria di perempat final selamatkan Slovenia dari eliminasi dini, meski akhirnya tersingkir semifinal. Di PlusLiga musim ini, Zaksa juara fase reguler berkat dinding net-nya yang tak tembus, termasuk rekor 22 blok dalam satu playoff series. Kozamernik dikenal disiplin, sering analisis video lawan untuk prediksi arah spike. Sebagai kapten Slovenia pasca pensiun Urnaut, ia bangun tim muda dengan blok solid. Penggemar sebut ia “The Silent Giant”, dan karirnya di Zaksa bukti ia siap tantang dominasi Italia-Bulgaria. Di 2025, Kozamernik ingatkan dunia bahwa blocker Eropa Timur masih raja.
Kesimpulan
Top 3 blocker ini—Grozdanov, Russo, dan Kozamernik—ringkas dinamika voli 2025: kekuatan mentah bertemu kecerdasan taktis, pertahanan net jadi senjata ofensif. Mereka tak cuma hentikan bola, tapi ciptakan momentum yang ubah alur pertandingan, bantu timnas mereka raih medali berharga. Di era voli yang makin atletis, blocker seperti mereka tunjukkan bahwa tinggi badan plus insting bisa taklukkan siapa saja. Ke depan, pantau CEV Champions League dan VNL 2026; nama-nama ini pasti tambah blok legendaris. Voli dunia kian ganas berkat para benteng ini—siapkah Anda saksikan tembok net selanjutnya runtuh?
You may also like
Sidebar
Sidebar
Recent Posts
LINK ALTERNATIF:
Auto Viral! Anak Gaming Cafe Surabaya Sukses WD Puluhan Juta Dari Pascol Ketua Naga
Cerita Unik: Satpam Kantor Bisa Renovasi Rumah Karena Main Mahjong Ways 2
Kisah Inspiratif Tukang Ojek Online Bisa Lunasi Kredit Motor Dari Cuan Sweet Bonanza
Kisah Nyata! Anak Kos Karawang Dapat Uang Kontrakan 1 Tahun Dari Ketuanaga
Kuli Bangunan Jakarta Bisa Beli Motor Baru Setelah Jackpot di PG Soft Mahjong Ways
Mahasiswa Perantauan Hemat Biaya Hidup 1 Semester Berkat Maxwin Sweet Bonanza
Modal Seribu Rupiah Tukang Parkir Bandung Pulang Bawa Uang Jutaan Dari Mahjong Ways 2
Penjaga Warnet di Malang Dapat Kejutan Saldo Puluhan Juta Usai Main Mahjong Ways 2
Penjual Gorengan Depok Mendadak Tajir Usai Bermain 100 Spin Auto-Manual Sweet Bonanza
Rahasia Bocah 16 Tahun Bisa Beli iPhone Hasil Bermain Mahjong Ways Tanpa Modal Besar
Remaja 17 Tahun Bukukan Rekor Pribadi Menang Besar Sweet Bonanza Dalam 1 Malam
Seorang PNS di Surabaya Ngaku Berhasil Bayar Cicilan Rumah Dari Hasil Ketuanaga Pascol
Strategi Rahasia Dari Anak STM Bikin Jackpot Mahjong Ways 2 Pecah Sampai x10000
Trik Hp Jadul Bisa Tembus Maxwin Mahjong Ways, Bukti dari Pemain Asal Solo
Viral! Ibu Rumah Tangga di Bekasi Belanja Emas Setelah Cuan Dari Sweet Bonanza
Leave a Reply